Funny Myspace Comments

Green Canyon (hahaha... naek perahu...)

Filed under: by: ion_why

Yappppp... masih lanjutan dari postingan sebelumnya *lama banget yaaaaaa.. ? (baru sempat sihhhh). Kami tiba di Green Canyon kira-kira pukul 10.30 WIB. "Eitsss.... jangan turun dulu", teriak salah satu anggota panitia. Kita potong kue ulang tahun dulu, (secara, piknik ini memang dalam rangka ulang tahun karang taruna).



*in this foto : Ariyo lagi jualan kue.. hehehehe

Wah bung Ariyo, alias pak ketua, sudah siap dengan kue ulang tahun dengan angka 14. Angka yang bisa dibilang kamuflase. karena seluruh anggota karang taruna tidak ada yang tahu sudah berapa lama karang taruna berdiri. hehhehhe... *bukan masalah yang penting. Akhirnya prosesi potong kue selesai.

Akhirnya semua rombongan turun menuju ke area wisata Green Canyon.

Ooops... sebentar bro & sist, kita cuplik dulu tentang apa itu Green Canyon.

Green Canyon, namanya diadaptasi dari tempat wisata di Amerika, Grand Canyon. Pastinya alasan tersebut karena Green Canyon lumayan mirip dengan yang ada di Amerika sono. Nama aslinya Cukang Taneuh yang berarti jembatan batu. Lokasi pas dari tempat ini ialah di Ciamis jawa barat, lumayan dekat dengan Pantai Pangandaran.

Ok, lanjutttt....!!!

Wisata di Green Canyon ini ialah wisata naik perahu menyusuri sungai yang panjang (panjang pastinya gak tahu). Maka dari itu rombongan tadi mulai berkelompok-kelompok untuk menaiki perahu. Setiap perahu bisa muat 5-6 orang dengan ongkos sewa perahu Rp.75.000. Aku, adek bima, dan 4 orang perempuan (lupa siapa saja mereka, hehehe) . jadi kelompok pertama yang menaiki perahu.

Agak ngeri juga pas pertama menaiki perahunya. Selain licin karena gerimis, juga perahunya goyang-goyang. Tak terbayang seandainya salah satu dari kami tercebur. hahahaha...Yap, akhirnya 6 orang dan 2 tukang perahu (1 dibelakang dengan mesinnya, 1 didepan dengan kayuh untuk mengarahkan laju perahu) siap berangkat.




*Bapak tukang perahu yang mengendalikan perahu di ujung depan. 
Jangan diketawain kalau beliau pake payung. Cuaca emang lagi gerimis...

Sungai dengan lebar 10an M (cuma kira-kira sih) ini, di sepanjang pinggirnya ditumbuhi tanaman yang lebat. Banyak yang menarik yang bisa diamati. Ditempat-tempat tertentu dijumpai stalaktit/stalakmit alami yang indah, air terjun, dan akar2 pohon yang gedenya nggak kira-kira/gede banget pokoknya. Berikut foto2 yang bisa diambil dari Green Canyon.



*banyak ditemui pohon-pohon yang menjorok ke tengah sungai.

Sesekali terdengar suara gluduk-gluduk, dibawah perahu kami. Ternyata ada batang kayu/ranting yang mengganggu jalannya perahu kami. Tapi itu sudah cukup membuat kami deg-degan. Apalagi 4 perempuan dibelakangku, mereka sudah pada main jerit saja ketika perahu mulai sedikit goyang.... *namanya juga di air buuuuuu, gimana sihhh...???



*dipinggir sungai pasti dijumpai tanaman lebat seperti ini.  
Sayang sekali tidak kulihat satupun hewan liar(semacam : tupai) disitu. Hujan sihhh....



*pinggir sungai itu adalah bebatuan, bukan tanah lagi


*meski batu, tapi tanaman dan pohon tetap saja bisa hidup diatasnya. *^%##???










*setelah beberapa menit berlalu, 
akhirnya menemukan aiir terjun kecil yang menarik untuk dilihat











*Air terjun kecil ini juga menarik untuk dilihat


Iseng-iseng sempat juga aku memotret satu rombongan perahu yang berpapasan dengan perahu kami dari arah yang berlawanan. Apalagi mereka juga welcome banget. Bahkan sambil melambaikan tangan dan senyum. hehehhe....


*ini dia mereka para pengunjung wisata green canyon yang aku temui



Selang beberapa menit kemudian, kami menemukan banyak stalaktit di tepian bebatuan di pinggir sungai. Sangat indah, karena terbentuk secara alami (ini kata bapak tukang perahu lho).



*di foto ini stalaktitnya gak terlihat begitu jelas. Padahal aslinya lumayan bagus


Yap, akhirnya kami sampai di tempat dimana aliran sungai jadi menyempit. Ini dikarenakan bebatuan alami sudah menutupi separuh dari aliran sungai yang akan kami lalui. Sebenarnya masih ada kira-kira 100 M perjalanan lagi dari tempat ini. Akan tetapi ditempat ini arus sungai terlalu deras (akibat hujan deras sebelumnya) dan sangat riskan untuk dilalui perahu kami. Akhirnya keterangan Si Bapak Tukang Perahu bisa kami maklumi. Lagipula ini lebih karena faktor alam dan memperhitungkan keselamatan kami juga. Akhirnya perahu ditambatkan di tempat ini dengan cara mengikat ujung perahu dengan bebatuan yang menonjol yang bisa berfungsi sebagai pengait tali perahu tadi.

Karena kami adalah rombongan perahu pertama, baru beberapa saat kemudian teman-teman rombongan berdatangan, tentunya dengan perahunya masing-masing. Di tempat ini ada air terjun yang lumayan besar. Tetapi sayang sekali bebatuan dibawahnya tidak begitu luas dan licin. Alhasil, hanya beberapa teman saja yang mau turun dan main-main di air terjun.





*in this foto : Anggit, apri, Hery, Tukang Perahu

Aku sendiri, tak sedikitpun tertarik untuk turun bermain di air terjun. Aku dan Bima malah asyik berbincang dengan Bapak Tukang Perahu. Tanya-tanya tentang Green Canyon dan profesinya sebagai Tukang Perahu di tempat wisata ini.
"Sudah lama pak bekerja jadi tukang perahu seperti ini ?", tanyaku
"Yahhh, kira-kira sudah 3 tahun Mas" jawabnya. (3 atau 5 tahun ya???? aku lupa hehehe)
"Dalam sehari bisa narik berapa kali ?", lanjutku
"5 sampai 6 kali"
"itu kalau pas ramai atau sepi Pak ?" (cerewet banget sihhhh....!)
"itu kalau lagi ramai Mas. Masalahnya sekarang perahunya kan banyak, jadi saingannya juga banyak", cerita Si Bapak Tukang perahu, Curhat nih... hahahha...

"trus kalau dilihat di televisi gitu, air sungainya jernih Pak. Tapi ini kok kuning ya ???", tanya Adek Bima.
"ini karena hujan dari tadi malam mas. Biasanya airnya hijau jernih".

Ini tips buat kalian yang tertarik berkunjung ke Green Canyon. JANGAN DATANG DI SAAT MUSIM PENGHUJAN. OKAYYYY...!!!.

Yap... 15 menit kami beristirahat di tempat tersebut. akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke pangkalan perahu. Rasanya laju perahu lebih cepat pada saat balik daripada saat berangkat. Total perjalanan dengan perahu tadi membutuhkan waktu kira-kira 1 jam.

Setelah turun, kami cuci mata dulu di toko-toko yang menjual aneka merchandise. Sayangnya aku tak berminat sama sekali dengan yang dijual ditempat itu. Kaos, hiasan, dll tak satupun aku beli... (bilang aja gak ada uang, gitu aja kok repot... hahahah...).

Yappp, akhirnya Bus bertolak dari Green Canyon pada pukul 12.00 WIB. Tentunya harus bayar parkir bus terlebih dahulu sebesar Rp. 10.000. Perjalanan selanjutnya akan menuju ke  Teluk Penyu....

NB : capek ngetiknya. hehehehe.... 

0 comments: